Viral, Mahasiswa Baru Di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Miliki Nama Cuma Satu Huruf

Perbesar

Palangka Raya, Lembarfakta.com – Seorang mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya beberapa hari ini ramai menjadi perbincangan di media sosial lantaran memiliki nama yang unik yaitu hanya menggunakan satu huruf saja. Ia adalah C seorang perempuan kelahiran Kotawaringin Timur, 10 Mei 2027.

Saat ditemui pada Rabu (9/7/2025), C perempuan berhijab ini menuturkan kalau nama yang melekat pada dirinya adalah pemberian kedua orang tuanya sejak lahir.

“Berdasarkan cerita dari kedua orang tua saya, nama C ini diberikan karena dulu saya dikira akan menjadi anak yang terakhir, namun ternyata ibu saya melahirkan lagi, sehingga saya memiliki adik, dan saya tidak jadi anak bungsu, sekarang saya memiliki 5 saudara, dan saya merupakan anak yang keempat,” tuturnya.

C yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Mentaya Hulu ini pun menyadari, kalau beberapa hari ini dirinya tengah viral lantaran unggahan video tentang pemberian nama di akun tiktok miliknya.

Banyak warganet menilai, nama ini tidak lazim dan bahkan ada yang menganggap nama tersebut masuk dalam kategori nama terpendek di dunia.

“Selama saya di sekolah dan lingkungan masyarakat, nama C ini membuat saya mudah dikenal dan diingat oleh siapa saja, jadi saya tidak ada masalah dengan pemberian nama ini,” terangnya.

Tidak hanya itu, gadis cantik yang berasal dari Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur ini membagikan kisah uniknya saat melakukan pendaftaran kuliah.

Ia sempat dipertanyakan oleh pihak kampus, karena dikira orang iseng yang mendaftar masuk kuliah. Namun setelah melalui pengecekan berkas dan data kependudukan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru, nama C tersebut adalah benar dan sah secara administrasi.

“Waktu mendaftar kuliah kemaren, sempat dikira orang iseng karena nama C tersebut, tapi setelah saya jelaskan berdasarkan dokumen kependudukan, barulah pihak kampus mengerti, dan alhamdulillah saya sudah diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya,” tandasnya.(afr)