Toko Elektronik UFO Palangka Raya Nyaris Terbakar Kedua Kalinya, Diduga Pekerja Langgar SOP

Perbesar

PALANGKA RAYA, Lembarfakta.com – Toko Elektronik UFO yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 4, Palangka Raya, kembali mengalami insiden kebakaran kecil pada Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 12.08 WIB.

Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya toko tersebut mengalami insiden serupa.

Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Palangka Raya, Sucipto, mengatakan timnya menerima laporan adanya kepulan asap dari atap bangunan toko pada siang hari.

“Saat tim kami melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui asap berasal dari kertas sisa kebakaran sebelumnya yang terbakar kembali,” ujar Sucipto di lokasi kejadian.

Meski api tidak sempat membesar, insiden ini membuka sorotan baru terkait kemungkinan kelalaian pekerja yang diduga melanggar standar operasional prosedur (SOP) keselamatan kerja.

Dugaan Aktivitas Las Tanpa Pengamanan
Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, dugaan sementara mengarah pada aktivitas pengelasan atau pemotongan besi yang dilakukan pekerja di atas bangunan. Sucipto menyebut, tim pemadam menemukan selang di sekitar titik munculnya asap.

“Melihat di lokasi kejadian, secara kasat mata anggota menemukan adanya selang di sekitar titik asap. Apakah itu selang alat las atau bukan, nanti aparat berwajib yang akan mendalaminya,” jelasnya.
Sucipto menambahkan, jika benar aktivitas pengelasan sedang dilakukan di atas bangunan, pekerja wajib membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai standar keselamatan kerja.

“Kalau pekerja tidak membawa APAR, berarti itu sudah melanggar SOP yang berlaku. Ini menyangkut keselamatan banyak orang,” tegasnya.

Percikan Las Diduga Penyebab
Dugaan penyebab sementara mengarah pada percikan dari alat las atau gerinda (mesin potong besi) yang mengenai sisa kertas kering bekas kebakaran sebelumnya.

Namun, kepastian penyebab kebakaran diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Secara teknis nanti biar polisi yang menindaklanjutinya. Namun yang jelas, ada keterkaitan dengan munculnya api tersebut,” tukas Sucipto.

Toko Elektronik UFO sebelumnya pernah mengalami kebakaran yang menyisakan material kertas kering di bagian atap bangunan. Insiden berulang ini menimbulkan kekhawatiran akan risiko kebakaran yang lebih besar di masa mendatang jika tidak ada penanganan yang tepat.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden tersebut. (afr)