Headline

Polda Kalteng Gelar Operasi Patuh Telabang 2025, Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas

Apel Siaga Operasi Patuh Telabang 2025 di Mapolda Kalteng. (Foto : Ist / Lembarfakta.com)

PALANGKA RAYA, Lembarfakta.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar Operasi Patuh Telabang 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Operasi ini melibatkan total 410 personel yang terdiri dari 98 personel Polda Kalteng dan 312 personel Polres jajaran.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Operasi ini mengedepankan giat edukatif, persuasif, dan humanis yang didukung dengan gakkum lantas menggunakan tilang manual maupun secara elektronik melalui ETLE statis dan ETLE mobile,” ungkap Irjen Pol Iwan, Senin (14/7/2025).

Sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas baik sebelum, pada saat, dan pasca operasi berlangsung.

Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Ditlantas Polda Kalteng dan jajaran selama tahun 2025 dari bulan Januari sampai Juni, tercatat 539 kejadian kecelakaan lalu lintas.

Dari jumlah tersebut, korban luka ringan mencapai 621 orang, luka berat 89 orang, dan meninggal dunia 123 orang.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024, terjadi kenaikan jumlah kecelakaan sebesar 2 kejadian atau naik 0,37 persen. Pada tahun 2024, tercatat 537 kejadian dengan korban luka ringan 673 orang, luka berat 41 orang, dan meninggal dunia 165 orang.

“Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa masih rendahnya tingkat kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Kalimantan Tengah,” tegas Kapolda Kalteng.

Irjen Pol Iwan juga menyampaikan, bahwa saat ini Korlantas Polri sedang melaksanakan program Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading sebagai upaya menghadapi dinamika politik nasional dan tantangan perekonomian global yang berdampak pada sektor logistik dan transportasi.

Untuk mendukung program tersebut, dibutuhkan pemahaman yang baik tentang tata tertib berlalu lintas yang dilakukan dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis.

Oleh karena itu, dilaksanakan kegiatan cipta kondisi selama pelaksanaan program Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading untuk tetap mempertahankan dan menjaga situasi kamtibcarlantas yang kondusif.

Kapolda Kalteng juga memberikan beberapa arahan kepada seluruh jajaran dalam pelaksanaan operasi, antara lain ;

Pertama melaksanakan deteksi dini, lidik, dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

Kedua melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamtibcarlantas melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan berupa pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan pembagian stiker serta melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial.

Ketiga melaksanakan edukasi melalui giat tatap muka bersama komunitas otomotif R2 maupun R4 dalam rangka pendataan dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Keempat, melaksanakan penegakan hukum dengan tilang manual maupun secara elektronik (ETLE statis dan ETLE mobile) serta teguran secara simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas serta melibatkan instansi terkait seperti Dishub dan POM TNI dalam pelaksanaan operasi.

Iwan juga menekankan agar operasi dilaksanakan dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat dan tidak melakukan kegiatan yang kontraproduktif yang dapat merusak nama baik kesatuan dan institusi Polri.

“Selalu memanjatkan doa agar Operasi Patuh Telabang 2025 yang dilaksanakan dapat menciptakan situasi yang kondusif serta memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,” tutup Kapolda.

Operasi Patuh Telabang 2025 diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menciptakan kondisi yang kondusif di jalan raya khususnya di Kalimantan Tengah. (afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version