Pemprov Kalteng

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Ajak Media Kawal Pembangunan Daerah

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat kegiatan joging santai di persemaian bibit pohon Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Jalan Hiu Putih Ujung, Palangka Raya, Sabtu (12/7/2025).

Palangka Raya, Lembarfakta.com – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengajak media massa berperan aktif mengawal pembangunan daerah melalui karya jurnalistik dan saran konstruktif.

Ajakan tersebut disampaikan saat kegiatan joging santai di persemaian bibit pohon Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Jalan Hiu Putih Ujung, Palangka Raya, Sabtu (12/7/2025).

“Kami sangat berharap kepada kawan-kawan media untuk bantu mengamati daerah lewat karya. Kritik membangun dan saran itu sangat dibutuhkan. Media adalah gerbang terdepan dalam menyampaikan informasi ke masyarakat,” kata Agustiar.

Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media dalam menciptakan transparansi dan mempercepat pembangunan daerah. Menurutnya, peran media sangat strategis sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Di tengah suasana santai, Agustiar mengungkapkan keprihatinannya terhadap penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di beberapa sektor penting. PAD dari pajak kendaraan bermotor, BBM, dan sawit kini turun menjadi Rp 20 miliar, padahal sebelumnya pernah mencapai Rp 60 miliar.

“Kita tahu pertumbuhan PAD dari pajak kendaraan bermotor, BBM, dan sawit sekarang turun jadi Rp 20 miliar. Padahal dulu sempat mencapai Rp 60 miliar,” ujarnya.

Penurunan PAD ini, menurut Agustiar, perlu segera diantisipasi dengan memperkuat sektor-sektor unggulan yang selama ini menjadi penopang perekonomian Kalteng.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah, pemerintah provinsi merencanakan pembangunan Pelabuhan Batanjung. “Pelabuhan Batanjung nanti akan kita bangun untuk mendukung pertumbuhan daerah. Potensi seperti ini harus ditingkatkan, karena hasilnya akan kembali ke daerah,” tutur Agustiar.

Selain pelabuhan, pemerintah juga akan membangun Bendungan Muara Juloi yang diharapkan dapat memberikan manfaat untuk irigasi, pengendalian banjir, dan penyediaan listrik.

“Bendungan ini kita rancang untuk memenuhi kebutuhan Kalteng ke depan, termasuk pasokan listrik masyarakat sekitar,” jelasnya.

Agustiar juga menyoroti permasalahan kerusakan jalan akibat angkutan berat yang melebihi kapasitas tonase. Kondisi ini dinilai merugikan karena anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan harus dialihkan untuk perbaikan jalan.

“Kerusakan jalan itu karena banyak angkutan melebihi kapasitas. Anggaran yang seharusnya untuk pendidikan malah terpakai untuk perbaikan jalan,” kata gubernur.

Menurutnya, diperlukan ketegasan dalam menertibkan angkutan berat agar tidak terus-menerus membebani anggaran daerah dan merugikan kepentingan publik lainnya.

Di akhir pernyataannya, Agustiar menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari desa dan wilayah pedalaman. “Saya ingin program beasiswa benar-benar menjangkau anak-anak desa dan pedalaman. Pendidikan ini penting untuk masa depan Kalteng,” katanya.

Kegiatan joging santai yang diikuti sejumlah kepala dinas, mitra kerja, dan warga sekitar tersebut tidak hanya menjadi ajang kebugaran, tetapi juga dimanfaatkan sebagai ruang dialog informal antara pemerintah dan berbagai pihak terkait pembangunan daerah. (afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version