Headline

Karnaval Budaya HUT ke-23 Murung Raya Berlangsung Meriah

Karnaval Budaya memperingati HUT ke-23 Kabupaten Murung Raya.

Murung Raya, Lembarfakta.com – Kemeriahan menyelimuti Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, saat pemerintah daerah menggelar karnaval budaya untuk memperingati hari jadi kabupaten yang ke-23. Sebanyak 51 kelompok peserta dari berbagai kalangan turut memeriahkan gelaran budaya tersebut.

Peserta karnaval terdiri dari satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), satuan pendidikan, hingga kelompok masyarakat umum. Keragaman ini menjadi cerminan semangat persatuan dalam perbedaan yang ingin ditampilkan dalam perayaan kali ini.

“Dengan tema bersatu dalam keberagaman budaya, saya harap menjadi cerminan jati diri kita sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dalam keberagaman,” ujar Bupati Murung Raya Heriyus saat melepas peserta pawai budaya di depan Stadion Mini Puruk Cahu, Selasa (29/7/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Heriyus didampingi Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menegaskan bahwa karnaval ini menjadi simbol kuatnya persatuan dalam keberagaman budaya masyarakat Murung Raya. Menurutnya, meski berbeda-beda, seluruh elemen masyarakat tetap memiliki satu tujuan, yakni membangun Murung Raya yang maju, adil, dan sejahtera.

“Dengan menjaga harmoni dan menjunjung tinggi nilai toleransi, saya yakin kita bisa melangkah lebih jauh dalam pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” kata Heriyus.

Bupati mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat terhadap karnaval budaya tersebut. Ia mencatat, acara ini begitu meriah karena diikuti banyak peserta, bahkan ada kelompok yang berasal dari suku di luar Pulau Kalimantan.

Tingginya partisipasi ini juga terlihat dari banyaknya penonton yang berjejer di sepanjang rute pawai. Heriyus pun berharap panitia dapat mengelola acara dengan baik mulai dari garis start hingga finish di Bundaran Emas.

Ketua Panitia Karnaval Budaya 2025 Putu Suranta merinci komposisi peserta yang mengikuti gelaran tersebut. Dari 51 kelompok, sebanyak 29 berasal dari SOPD termasuk 10 kecamatan, tujuh sekolah, dan 15 kelompok dari kalangan umum.

Putu yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya menjelaskan, selain menjadi rangkaian perayaan HUT Murung Raya, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap budaya daerah sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat.

Karnaval budaya ini menjadi momentum penting bagi Murung Raya dalam melestarikan kekayaan budaya lokal sekaligus memperkuat jalinan persatuan di tengah keberagaman yang ada. (fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version