Junaidi Perwakilan Partai Demokrat Kalteng Hadiri Konferda PDI-P Se Kalimantan Tengah Tahun 2025

Palangka Raya,

Konferensi Daerah dan Konferensi Cabang Partai Demokrasi Perjuangan se Provinsi Kalimantan Tengah berlangsung hari ini, Rabu (03/12/2025) bertempat di Hotel Bahalap Palangka Raya.

Acara yang diikuti oleh Kader dan simpatisan dari DPD PDI-P dan DPC PDI-P se Provinsi Kalimantan Tengah juga di hadiri oleh pengurus DPP PDI-P pusat.
Acara yang agendanya memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Kalimantan Tengah rencananya berlangsung tertutup.

Tampak hadir juga Ketua Partai Demokrat Kalimantan Tengah Junaidi. Di sela – sela acara tampak Junaidi berbincang dengan awak media yang juga turut hadir meliput acara tersebut. Saat di tanya awak media Junaidi yang juga Ketua Partai Demokrat menyampaikan harapannya ke depan.

“Kami berharap siapapun nantinya yang terpilih sebagai Ketua DPD PDI-P Kalteng bisa bekerja sama untuk memajukan Kalimantan Tengah bersama Gubernur untuk mensejahterakan masyarakat Kalteng, “ujarnya.

Karena pada dasarnya tujuan semua Partai yang ada di Indonesia khususnya Kalteng adalah sama. Jadi nantinya kami akan berkolaborasi bersama bapak Gubernur untuk membangun Kalteng yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng, tambahnya.

Saat ditanya masalah musibah yang terjadi di wilayah Sumatera dan Aceh Junaidi mengatakan, “Sebetulnya musibah yang terjadi itu adalah akibat ulah keserakahan kita semua, hutan ditebang bumi ditambang dan tidak memperhatikan ekosistem alam kita hanya memikirkan hasil dan untung nya saja tanpa memikirkan untuk mengembalikan fungsi alam kembali seperti melakukan reboisasi hutan, “ungkapnya.

Untuk wilayah Kalteng yang kaya dengan hasil tambang dan hutan, kita berharap supaya pengusaha tidak hanya memikirkan untung nya saja tapi wajib juga untuk memikirkan dampak dari tambang dan kayu yang di tebang.

“Untuk itu kedepannya kami akan menyampaikan kepada DPRD Kalteng supaya dibuat relugasi dan kewajiban yang harus di penuhi oleh pihak Pengusaha agar membuat Reklamasi agar tidak terjadi seperti di Sumatera dan Aceh, ” tutupnya. (ryt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *