Dandim 1016 Plk bersama Kadis pertanian dan Lurah Bukit Tunggal Hadiri Penanaman Padi Gogo oleh Kelompok Tani Sari Makmur 17.

 

Palangka Raya,
Dalam rangka mensukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional untuk mewujudkan swasembada pangan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga menggalakkan Program Pemerintah Pusat tersebut. Kali ini program penanaman padi gogo dilakukan di Kecamatan Jekan Raya kelurahan Bukit Tunggal Desa Naga Sari Palangka Raya. Peresmian pembukaan lahan dengan luas 1.200 m2 di bawah naungan Kelompok Tani Sari Makmur 17 yang berlokasi di Kelurahan Bukit Tunggal Desa Naga Sari XII Km 11 yang di hadiri Dandim 1016 Plk. Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo, Kepala Dinas Pertanian kota Palangka Raya Bapak Sugianto,SPt .M.Si dan Lurah Bukit Tunggal serta PPL Elvi Karyani, S.Pt, pada hari ini Rabu (10/11) pagi.

Dalam sambutannya Dandim 1016 menyampaikan, “Hari ini kita menghadiri giat yang sangat luar biasa yaitu penanaman padi gogo dengan Kelompok Tani Sari Makmur 17 dengan luas 1200 m2 untuk mendukung program Bapak Presiden Prabowo dan apabila nanti ini berhasil maka akan kita lanjutkan dengan penambahan luas lahan, “ujarnya.

Dilanjutkan sambutan dari kepala Dinas pertanian “kami berharap kelompok tani bisa sukses dan mendukung ketahanan pangan kita ,kami nanti akan memberikan bibit padi gogo sama pupuk buat kelompok tani di sini dan kami akan selalu memantau perkembangan nya “tambahnya

Ditempat yang sama Lurah Bukit Tunggal Subhan Noor,S.Hut, mengatakan “Saya mendukung penuh program ketahanan pangan penanaman padi gogo di Naga Sari XII Km 11 ini dan harus ditindak lanjuti terus , saya juga sepakat dengan saran yg disampaikan oleh Pak Dandim bahwa harus ada pemeriksaan sampel tanah agar kita tau tanaman apa yg cocok ditanam ditanah tersebut karna selama ini belum pernah ada langkah langkah yg kita terapkan seperti itu ,selama ini kita hanya asal tanam saja,harapan saya sama smoga berhasil sukses dan bisa mendukung program pemerintah.” ungkapnya.

Ditempat terpisah Ketua Kelompok Tani Sari Makmur 17 Joko Susilo mengatakan, ” Untuk sementara ini kita mencoba tanam padi gogo dengan luasan lahan kurang lebih 1200 m2 dan apabila cocok tanahnya maka kita akan menambah luasan menjadi satu koma lima hektar (1,5 ha), “harapnya.

Selanjutnya Dandim mengatakan, dengan adanya dari Dinas Pertanian Palangka Raya dan PPL yang akan menguji kadar tanah dan PH tanah maka kita akan dapat mengetahui tanaman apa yang cocok nantinya untuk di tanam. (ryt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *