Dinkes Kota Palangka Raya Inspeksi SPPG Polda Kalteng, Pastikan Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi

PALANGKA RAYA, Lembarfakta.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemala Presisi Polda Kalimantan Tengah mendapat kunjungan inspeksi dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya. Inspeksi ini dilakukan untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis yang disediakan benar-benar aman dan berkualitas.

Tim inspeksi yang dipimpin oleh Magdalena Danisia selaku pemeriksa sanitasi Dinkes Kota Palangka Raya, langsung melakukan pengambilan sampel makanan di dapur SPPG. Mereka mengambil lima jenis bahan makanan yang disediakan, mulai dari nasi, sayuran, tempe, ayam, hingga buah-buahan.

“Sampel-sampel ini akan kami bawa ke laboratorium yang telah terakreditasi dan ditunjuk oleh pemerintah. Kami akan mengirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan Suprapto,” ungkap Magdalena usai inspeksi.

Magdalena menjelaskan, proses pengujian sampel akan dibagi menjadi dua tahap. Pertama, uji mikrobiologi yang memakan waktu tiga hingga empat hari. Kedua, uji kimia yang perlu waktu lebih lama, sekitar dua minggu.

Pengambilan sampel ini menjadi syarat mutlak sebelum SPPG bisa mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi atau SLHS.

“Jadi kami tidak mungkin mengeluarkan sertifikat SLHS tanpa mengetahui kualitas makanan yang disajikan. Jika hasil uji menunjukkan bahwa makanan aman dan layak, maka SPPG akan menerima sertifikat tersebut dan dapat beroperasi secara penuh,” tegasnya.

Dalam inspeksi tersebut, Kepala Bagian Operasional Polda Kalteng, Kombes Pol Dr. Sugeng Riyadi yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana SPPG Kemala Presisi turut mendampingi tim.

Mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Sugeng menyampaikan apresiasinya atas inspeksi ini. Menurutnya, ini merupakan wujud komitmen Polda Kalteng berkolaborasi dengan Dinkes dalam menjaga standar kesehatan lingkungan.

“Kami apresiasi atas inspeksi ini, sebagai langkah untuk mempercepat perolehan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi bagi SPPG, sehingga program MBG dapat terus berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya kendala ke depannya,” pungkasnya. (AND)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *