Driver Taksi Online Dikeroyok Dua Remaja Gegara Tidak Terima Dibilang “Goblok”

Dua pelaku penganiayaan driver taksi online saat digiring oleh polisi. (Foto : Ist/Lembarfakta.com)

PALANGKA RAYA, Lembarfakta. com– Seorang driver Taksi online menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang remaja di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Peristiwa yang dipicu oleh emosi sesaat ini terjadi pada Sabtu dini hari (19/7/2025) sekitar pukul 00.05 WIB di sekitar Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya.

Korban yang diidentifikasi bernama Riko Januario (27) mengalami luka di bagian kepala akibat dihantam menggunakan kunci motor oleh kedua pelaku.

Kedua pelaku yang masih berusia 18 tahun dengan inisial AS dan AT berhasil diamankan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polresta Palangka Raya di dua lokasi berbeda.

Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Rian Permana menjelaskan bahwa motif pengeroyokan ini dipicu oleh emosi sesaat.

Korban tidak terima ketika dibilang “goblok” oleh kedua pelaku, yang kemudian memicu terjadinya penganiayaan tersebut.
“Peristiwa ini berawal dari masalah sepele yang dipicu emosi sesaat. Korban merasa tersinggung ketika dihina oleh kedua pelaku,” ungkap Kompol Rian Permana. Selasa (22/7/2025) sore.

Dari lokasi kejadian dan hasil penangkapan, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain Satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam, Sepeda motor CBR, Jaket hitam milik pelaku, Tas berwarna putih, dan celana jeans
Kaos milik korban yang berlumuran darah

Kedua pelaku kini terancam hukuman penjara selama tujuh tahun. Penyidik menjerat keduanya dengan Pasal 170 dan Pasal 351 KUHP yang mengatur tentang pengeroyokan dan penganiayaan berat.

“Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis karena perbuatan mereka yang mengakibatkan korban mengalami luka berat,” tegas Kompol Rian Permana. (fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *