18 Juru Masak Polda Kalteng Ikuti Sertifikasi untuk Program Makan Bergizi Gratis
PALANGKA RAYA, Lembarfakta.com – Polda Kalimantan Tengah menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi 18 juru masak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.
Pelatihan yang diselenggarakan di Dapur SPPG Kemala 1, Mapolda Kalteng pada Sabtu (1/11/2025) ini melibatkan kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Gunadharma Utama.
Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan yang didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalteng, Maya Iwan Kurniawan.
Ia menjelaskan, sertifikasi ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola MBG yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Kami berharap dengan adanya sertifikasi dan pelatihan ini, para koki nantinya dapat menyajikan MBG sesuai standar Badan Gizi Nasional yang berkualitas, aman, dan higienis,” ujarnya.
Lebih lanjut Maya menegaskan bahwa program MBG merupakan bentuk dukungan Polri dan Bhayangkari terhadap Visi Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Program ini ditujukan untuk mengatasi masalah gizi buruk, stunting, dan meningkatkan tumbuh kembang anak dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.
“Dengan adanya juru masak yang kompeten dan bersertifikasi, pelaksanaan program ini diharapkan berjalan lebih efektif dan terukur sehingga manfaatnya dapat benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Asesor Sertifikasi LSP Pariwisata Gunadharma Utama, Joko Lelono menjelaskan proses uji sertifikasi yang dijalani para peserta cukup komprehensif. Para juru masak harus menjawab 17 pertanyaan terkait pengetahuan dasar memasak dan gizi, serta melakukan praktik memasak langsung.
“Setelah demo masak, kami melakukan wawancara dan penilaian terhadap hasil masakan peserta untuk memastikan hidangan memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna yang mengacu pada rekomendasi Badan Gizi Nasional,” jelasnya.
Joko berharap melalui pelatihan dan sertifikasi ini, para juru masak SPPG mampu menyajikan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga bernilai gizi tinggi.
Adapun 18 juru masak yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi tersebut berasal dari SPPG Polda Kalteng, Polres Kotawaringin Timur, dan Polres Barito Utara. (AND)



