16 Rumah dan 4 Barak Ludes Terbakar di Jalan Kalimantan Palangka Raya

Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman di Jalan Kalimantan, Gang Mandau, Palangka Raya.

PALANGKA RAYA, Lembarfakta.com – Kebakaran hebat melanda komplek perumahan padat penduduk di Jalan Kalimantan, Gang Mandau, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (29/7/2025) dini hari tadi.

Sebanyak 16 unit rumah warga dan 4 unit barak sewaan hangus terbakar dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB tersebut.

Api yang berkobar dengan cepat sempat membuat warga panik dan lari berhamburan menyelamatkan diri.

Kondisi bangunan yang dominan terbuat dari kayu turut mempercepat penjalaran api ke seluruh area permukiman.

Mengetahui adanya kebakaran ini, seluruh petugas pemadam kebakaran gabungan Kota Palangka Raya segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Namun, proses pemadaman sempat menghadapi kendala akibat akses jalan yang sempit sehingga mobil tangki air tidak dapat masuk ke area kebakaran.

Petugas pun terpaksa menggunakan puluhan mesin pompa air portabel yang dibawa secara manual ke lokasi kebakaran.

Upaya pemadaman ini memakan waktu sekitar dua jam hingga api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

“Menurut informasi, asal api ini dari salah satu barak, kemungkinan besar akibat korsleting listrik alat elektronik,” kata Sucipto, Petugas Damkar Kota Palangka Raya, saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah. Puluhan keluarga kini kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut.

Sementara itu, menurut Murjani selaku ketua RT setempat mengatakan, ada sekitar kurang lebih 100 jiwa yang telah kehilangan tempat tinggal akibat musibah kebakaran ini, termasuk penghuni barak, dan ada beberapa warga yang mengalami luka akibat terkena pecahan kaca saat berusaha menyelamatkan barang berharga milik mereka.

Sementara waktu, para korban telang diungsikan di sebuah mushola sembari menunggu bantuan dari pemerintah daerah.

“Untuk jumlah rumah yang terbakar ada 16 rumah pribadi dan 4 unit barak yang berjumlah 14 pintu. Kalau korban, cuma korban luka saja akibat terkena beling saat berusaha menyelamatkan barang mereka,” kata Murjani.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kebakaran yang meluluhlantakkan permukiman padat penduduk ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *